Agen Poker Online - Dikira Maling, Dua Bocah Dianiaya Oknum Marinir

Agen Poker Online  – Dua bocah SD berinisial S (13) dan H (13) dipukuli oknum Marinir berpangkat kopral atas nama Heri di Jalan Noble, Kelurahan Bojong Baru, Cibinong, Bogor, Minggu 13 Desember 2015.

Foto: Ilustrasi Okezone

Dua Bocah Dianiaya Oknum Marinir - Kronologi kejadian diawali ketika tiga bocah SD yakni S, H dan R sedang berboncengan naik sepeda motor dan ingin kembali ke rumah masing-masing usai pulang liburan di rumah S yang berlokasi di Bojong Gede, Jawa Barat.

“Di perjalanan pulang, mereka melewati jalan rusak. Karena jalanannya rusak ya mereka berpikir untuk mencari jalan yang bagus. Tiba-tiba ada jalan berlubang yang menyandung mereka dan motornya oleng,” kata pengacara publik LBH Jakarta, Bunga Siagian saat dihubungi SogoPoker, Kamis (21/1/2016).

Saat itu, H tengah memegang botol teh gelas dan mengenai rumah oknum Marinir itu. Airnya mengenai salah satu oknum pekerjanya. Awalnya, H sempat panik namun setelah itu mereka kembali melanjutkan perjalanannya.

S yang saat itu duduk paling belakang di motor itu tiba-tiba menengok ke belakang. Alangkah terkejutnya, di belakang mereka sudah banyak motor yang mengejar mereka seperti ingin menyerang tiga bocah SD tersebut. Karena bingung, mereka pun langsung mempercepat laju motornya. Namun di perempatan lampu merah, ketiganya diberhentikan paksa oleh sekelompok warga yang mengejar itu.

“Salah satu orang nanya ‘kamu maling apa’, terus mereka jawab ‘enggak, saya enggak maling apa-apa pak’. Jadi pada saat berhenti itu, mereka diduga mau maling,” ujarnya.

Alhasil, ketiganya dibawa ke rumah oknum Marinir berpangkat kopral itu. Setelah tiba di sana, H dan S dibawa ke lahan kosong samping rumah terduga pelaku. H dan S diikat di bawah pohon dengan keadaan telanjang dada. S, yang saat itu menggunakan kalung rantai dirampas dan digunakan untuk mencambuk punggungnya.

R yang saat itu berada di lokasi dan tidak dianiaya oknum Marinir dan warga sekitar langsung melarikan diri dan melaporkan kejadian tersebut ke ibu S yang kebetulan rumahnya tak jauh dari lokasi.

“Ibu korban akhirnya datang dia mohon-mohon sama si oknum itu ‘Pak jangan dong pak, ini kan masih anak di bawah umur’. Akhirnya S dan H dibawa pulang ke rumah, dirawat sama ibunya,” tutupnya.

Atas peristiwa tersebut, kedua orangtua korban melaporkan ke Polres Depok dan POM TNI AL. Bahkan mereka melaporkan kejadian itu ke KPAI dan Komnas Anak.


Posted by : 



0 comments:

Post a Comment