Bet2Poker

Agen Judi Poker Online dan Agen Poker Terpercaya

Sogo Poker

Agen Poker Online Terbaik dan Agen Judi Poker Terpercaya

Demokrat Mulai Persiapkan Ani Yudhoyono Jadi Capres 2019

Partai Demokrat mulai mempersiapkan Ani Yudhoyono untuk diusung sebagai calon presiden 2019. Gambar Ani Yudhoyono bertuliskan Calon Presiden Partai Demokrat 2019 sudah ramai tersebar di media sosial. Dalam foto tersebut, Ani Yudhoyono menggunakan baju berwarna biru khas Demokrat melambaikan tangan dengan latar belakang bendera merah putih.

Hampir Setiap Hari Ada Metromini Terjaring Razia

Kepala Kompleks Terminal Bus Rawa Buaya, Rusbandi, menceritakan tentang bus metromini yang hampir setiap hari terjaring razia dan ditampung di tempatnya. Berdasarkan catatan angkutan umum yang diamankan di sana, sejak bulan Desember 2015 hingga 11 Maret 2016, setiap hari bus metromini diamankan dengan jumlah armada yang bervariasi, mulai dari satu hingga puluhan unit.

Sebagian Bus Kota Masih Lanjutkan Aksi Mogok Hari Ini

Sebagian bus kota berukuran sedang masih belum beroperasi hingga Selasa (15/3/2016) siang ini. Sejak pagi, Kopaja 57 dan 605 trayek Blok M - Kampung Rambutan, Kopaja 66 Blok M - Manggarai, dan 605A Blok M - Pasar Minggu, serta 614 Pasar Minggu - Cipulir belum banyak terlihat.

Demokrat Mulai Persiapkan Ani Yudhoyono Jadi Capres 2019



Partai Demokrat mulai mempersiapkan Ani Yudhoyono untuk diusung sebagai calon presiden 2019.

Gambar Ani Yudhoyono bertuliskan Calon Presiden Partai Demokrat 2019 sudah ramai tersebar di media sosial.

Dalam foto tersebut, Ani Yudhoyono menggunakan baju berwarna biru khas Demokrat melambaikan tangan dengan latar belakang bendera merah putih.

Foto dilengkapi tulisan "Lanjutkan!" dan juga tagar #AniYudhoyono2019.

Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul membenarkan bahwa foto tersebut memang dibuat oleh tim DPP Partai Demokrat.

Sebab, sudah ada masukan dari masyarakat agar Demokrat mengusung istri Susilo Bambang Yudhoyono itu sebagai Capres.

Ruhut mengatakan, masyarakat yang ditemui dalam kunjungan Tour de Java sebenarnya meminta SBY untuk maju kembali sebagai Capres.

Namun, SBY yang sudah sepuluh tahun memimpin pemerintahan menyadari aturan tidak memungkinkan untuk maju kembali hingga periode ketiga.

"Dan rakyat kita yang sudah sangat cerdas ini, ya mereka mengatakan 'Kalau memang bapak enggak, ya apa salahnya Ibu Ani?' Itu rakyat yang meminta," ucap Ruhut di Jakarta, Selasa (15/3/2016).

Nama Ani sempat masuk bursa calon presiden 2014. Namun, SBY ketika itu menegaskan istrinya tidak akan maju dalam Pilpres 2014. (baca: SBY-Ibu Ani Tak Akan Ikut Pilpres 2014)

Hal yang sama disampaikan Ani dalam buku biografinya. Ani mengaku pernah ditanya seorang siswa yang berkunjung ke Istana Negara.

"Ibu Ani, apakah ibu nanti akan menggantikan SBY jadi Presiden? Seperti Hillary Clinton?" tanya siswa tersebut.

Dalam bukunya, Ibu Ani mengatakan, "Aku tersentak mendengar pertanyaan itu. Jauh di luar bayanganku. Bagiku, mendampingi SBY hingga bisa menyelesaikan tugasnya dengan baik adalah tujuanku dan bila tercapai itu sudah cukup melegakan. Jika SBY sudah tidak jadi Presiden, maka kedudukan paling terhormatku adalah tetap menjadi nyonya SBY, bukan menjadi presiden."

Posted by : 

Hampir Setiap Hari Ada Metromini Terjaring Razia


Kepala Kompleks Terminal Bus Rawa Buaya, Rusbandi, menceritakan tentang bus metromini yang hampir setiap hari terjaring razia dan ditampung di tempatnya. 

Berdasarkan catatan angkutan umum yang diamankan di sana, sejak bulan Desember 2015 hingga 11 Maret 2016, setiap hari bus metromini diamankan dengan jumlah armada yang bervariasi, mulai dari satu hingga puluhan unit. 

"Ada yang berturut-turut lima hari masuk (pool), terus selang sehari enggak masuk, besoknya masuk lagi. Bisa dibilang, memang hampir tiap hari," kata Rusbandi kepada Kompas.com di kantornya, Selasa (15/3/2016). 

Tiga hari setelah razia angkutan umum besar-besaran oleh Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta saja, yakni 7-18 Desember 2015, masih ada belasan bus metromini yang terjaring razia. 

Bus metromini yang terjaring razia pada tanggal 22 (satu unit), 23 (tiga unit), dan 28 (11 unit) Desember 2015. 

Berlanjut pada bulan Januari 2016, terhitung ada 19 hari petugas menjaring bus metromini tak laik jalan. 

Bus metromini yang paling banyak diamankan yaitu pada tanggal 5 Januari, sebanyak sembilan unit, sedangkan yang paling sedikit ada pada tanggal 8, 12, 14, 21, dan 27 sebanyak satu unit per harinya. 

Total bus metromini yang diamankan di pool Rawa Buaya sejak 7 Desember 2015 sampai 11 Maret 2016 adalah 356 unit. 

Jumlah itu baru dari satu pool, belum ditambah dengan tempat penampungan angkutan umum lainnya yang terkena razia, seperti pool di Cilincing, Jati Baru, dan pool lainnya. 

Pada hari ini, rencananya, sopir metromini ingin berunjuk rasa ke Balai Kota DKI Jakarta. Namun, unjuk rasa dibatalkan karena perwakilan sopir belum mendapatkan izin keramaian dari Polda Metro Jaya. 

Salah satu tuntutan para sopir adalah untuk meminta perpanjangan waktu eksekusi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 5 Tahun 2014 tentang Usia Umur Kendaraan. Mereka mengaku, umur kendaraan metromini kebanyakan sudah mencapai 20 tahun, sehingga Perda itu dianggap memberatkan.

Posted by : 


Sebagian Bus Kota Masih Lanjutkan Aksi Mogok Hari Ini


Agen Judi Poker Domino Terbaik - Sebagian bus kota berukuran sedang masih belum beroperasi hingga Selasa (15/3/2016) siang ini. 

Sejak pagi, Kopaja 57 dan 605 trayek Blok M - Kampung Rambutan, Kopaja 66 Blok M - Manggarai, dan 605A Blok M - Pasar Minggu, serta 614 Pasar Minggu - Cipulir belum banyak terlihat.

"Yang sama sekali enggak ada dari kemarin itu 57. Kalau 66, 605, 605A masih ada satu dua yang masuk," kata Kepala Terminal Blok M, Mulya, saat ditemui di kantornya. 

Suasana di Terminal Blok M sudah ramai seperti biasa. Penumpang yang angkutannya tidak beroperasi hari ini masih disediakan moda alternatif yaitu bus sekolah. 

Di Terminal Blok M, empat bus sekolah disediakan. 

"Hari ini kami fokuskan ke arah Kampung Rambutan dan Manggarai saja," ujar Mulya. 

Kondisi di Terminal Pasar Minggu juga sudah kembali normal, meskipun ada sebagian armada Kopaja 614 jurusan Pasar Minggu -Cipulir yang belum beroperasi. 

"Sudah normal seperti biasa, mungkin hanya lima bus 614 yang tidak ada," kata Kepala Terminal Pasar Minggu, Frendy Manalu kepada Kompas.com. 

Senin kemarin, ribuan sopir angkutan, mayoritas taksi, berunjuk rasa di Balai Kota DKI dan Istana Kepresidenan. Mereka menuntut agar pemerintah menindak angkutan pelat hitam yang dijadikan taksi online.

Posted by : 

GrabCar Akan Datangi Kemkominfo Hari Ini



Perwakilan GrabCar akan mendatangi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Selasa (15/3/2016) siang ini. 

"Iya akan datang ke sana (Kemkominfo)," kata Country Head of Marketing Grab Indonesia, Kiki Rizki, kepada Kompas.com, Jakarta, Selasa. 

Kiki tidak memberitahu apa yang akan dijelaskan Grab di Kemkominfo nanti. Aplikasi Grab serta sejumlah aplikasi taksi online lainnya kemarin diminta untuk diblokir oleh Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan. 

Ribuan sopir angkutan umum kemarin juga berunjuk rasa di depan Balai Kota dan Istana Merdeka. Mereka berunjuk rasa terkait keberadaan transportasi berbasis aplikasi onine yang dinilai ilegal tetapi secara perlahan mematikan pendapatan mereka.

Posted by : 

52 Warga Keracunan Makanan Hajatan



Sebanyak 52 warga Desa Kuala Mandor A, Kecamatan Kuala Mandor B, Kubu Raya, terpaksa dilarikan ke puskemas karena diduga keracunan, Senin (14/3/2016) sekitar pukul 23.30 WIB. 

Warga yang berasal dari empat RT di desa tersebut langsung dibawa ke Puskesmas Lingga yang terletak di Jalan Trans Kalimantan, Kecamatan Sungai Ambawang. 

Ketua RT setempat, Maryadi, mengatakan, peristiwa tersebut berawal dari hajatan yang diselenggarakan salah satu warga. Setelah menyantap makanan yang dihidangkan, kata Maryadi, satu per satu warga yang menghadiri hajatan tersebut mengalami mual-mual hingga muntah. 

"Baru ketahuan menjelang maghrib, ada yang mual-mual terus muntah. Usai maghrib baru ketahuan semuanya yang menyantap makanan yang dihidangkan mengalami gejala yang sama, setelah itu baru dibawa ke puskesmas," ujar Maryadi, Selasa (15/3/2016). 

Hajatan itu dimulai dari pukul 14.00 hingga pukul 16.00. Hidangan yang disajikan di antaranya mi, kue apam (terang bulan), dan makaroni. Namun belum diketahui jenis makanan yang menyebabkan keracunan tersebut. 

Hajatan tersebut merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan warga setiap hari Senin dan dilaksanakan secara bergiliran. 

Kepala Puskesmas Lingga, Dokter William Daniel Napitupulu menjelaskan, peristiwa tersebut diketahuinya dari informasi petugas puskemas yang mengabarkan banyaknya pasien yang datang sekitar pukul 21.00 WIB dengan gejala yang sama, mual dan muntah. 

"Dari hasil pemeriksaan, mereka kemungkinan mengalami keracunan makanan," ujar William. 

Wiliam menambahkan, lantaran banyaknya jumlah pasien yang berdatangan, pihaknya juga dibantu dukungan medis yang didatangkan dari puskesmas lain. Jumlah total tenaga medis yang dikerahkan higga 30 orang untuk menangani para pasien. 

"Syukur masih bisa ditangani dengan bantuan teman-teman dari dua puskesmas lain yang bergabung di sini," ujar William. 

Sementara itu, Kapolsek Kuala Mandor B, IPTU Sadimin menjelaskan, pihaknya belum bisa meminta keterangan kepada warga yang menjadi tuan rumah, karena turut menjadi korban dalam peristiwa keracunan tersebut. 

"Untuk sementara, kami belum melakukan pemeriksaan terhadap pemilik hajatan, mengingat kondisinya juga dalam keadaan lemah. Mungkin setelah sehat semuanya baru dilakukan pemeriksaan," ungkap Sadimin.

Posted by : 

Ada yang Terjerat Narkoba, Luhut Pertanyakan Mekanisme Tes Kesehatan Calon Bupati



Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan mempertanyakan mekanisme tes kesehatan yang dilakukan saat pencalonan kepala daerah. 

Pernyataan itu disampaikan Luhut menanggapi penangkapan Bupati Ogan Ilir Nofiadi Mawardi yang positif menggunakan narkotika. 

"Yang jadi pertanyaan kita, apakah dulu waktu tes itu tidak dilakukan dengan benar?" kata Luhut, saat ditemui di Kantor PPATK, Jakarta, Selasa (15/3/2016). 

Menurut Luhut, masalah narkoba sudah menjadi perhatian serius pemerintah. 

Kejadian ini dianggapnya membuktikan bahwa narkotika telah menyebar ke seluruh lini kehidupan masyarakat, tak terkecuali bagi seorang kepala daerah. 

Luhut mengatakan, saat ini BNN masih terus mengamati dugaan bahwa masih banyak kepala daerah yang terindikasi sebagai pengguna narkotika.

"Kita sekarang sedang mengamati, kita tunggu saja, prediksi BNN benar bahwa narkoba hampir ada di semua lini," kata Luhut. 

Badan Narkotika Nasional (BNN) menggerebek rumah pribadi Bupati Ogan Ilir (OI) AW Nofiadi Mawardi di Jalan Musyawarah III, Kelurahan Karanganyar Gandus, Minggu (13/3/2015) malam.

Hasil tes urine milik Nofiadi Mawardi menunjukkan positif narkoba. 

Dari 18 orang yang ditangkap BNN, ada lima orang yang dinyatakan positif memakai narkoba. Nofiadi disebut-sebut sudah menjadi target BNN dan diintai selama tiga bulan terakhir.

Posted by : 

KRL Gangguan, Penumpang Tertahan di Stasiun Palmerah



Agen Judi Poker - KRL Commuter Line tujuan Tanah Abang-Maja mengalami gangguan perjalanan, Senin (14/3/2016) malam. Gangguan ini disebabkan oleh satu KRL yang mengalami gangguan diantara stasiun Kebayoran dan Pondok Ranji. 

KRL dari Tanah Abang ke Serpong yang sudah terlanjur berangkat pun akhirnya harus terhenti di stasiun Palmerah. Penumpang di dalam KRL yang tak tahan menunggu sambil berdesak-desakan akhirnya keluar dari gerbong. 

Sebagian masih memutuskan menunggu di dalam peron sampai perjalanan KRL normal kembali. Namun, ada pula sebagian penumpang lainnya yang terlihat meninggalkan stasiun. 

Dari pengeras suara, petugas menjelaskan bahwa petugas di Stasiun Kebayoran sedang mencoba mengatasi ganguan yang terjadi. 

Perjalanan kereta rel listrik (KRL) commuter line lintas Tanah Abang-Serpong-Maja terkena gangguan, Senin (14/3/2016) sekitar pukul 18.30 WIB. KRL bernomor KA 2004 terkendala di rangkaian sehingga berada dalam posisi miring. 

"KA 2004 Tanah Abang-Maja ada gangguan, KRL masih berada di jalur ke arah Serpong, tepatnya di antara Stasiun Kebayoran dan Stasiun Pondok Ranji," kata Manajer Humas PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) Eva Chairunisa kepada Kompas.com saat dihubungi. 

Eva menjelaskan, sesaat setelah kereta terkena gangguan, semua penumpang di dalam kereta sudah dievakuasi keluar. Sampai pukul 19.10 WIB, kereta tersebut masih berada di sana.\

Posted by : 



Surya Paloh Puji Konsistensi Pemerintah dalam Perjuangkan Palestina

Surya Paloh Puji Konsistensi Pemerintah dalam Perjuangkan Palestina


Agen Judi Poker - Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh memuji langkah konsisten pemerintah Indonesia dalam membela rakyat Palestina.

Hal tersebut diungkap Surya menanggapi batalnya Menteri Luar Negeri Retno Marsudi melantik Konsul Kehormatan pertama Indonesia di Palestina di Ramallah karena Israel tak memberi izin.

"Saya pikir Pemerintah Indonesia konsisten memperjuangkan kemerdekaan rakyat Palestina," ujar Surya saat menghadiri konsolidasi Kader Partai Nasdem Kalimantan Timur di Samarinda, Senin (14/3/2016).

Apapun rintangannya, lanjut dia, baik pemerintah maupun rakyat Indonesia harus bersama-sama dan secara konsisten terus memperjuangkan Palestina.

Menurut Surya, larangan Israel tersebut dapat dijadikan bahan pembelajaran mengapa negara tersebut, yang bisa dibilang tak cukup besar, dapat menentang dunia.

Surya menambahkan, terlepas dari mereka sebagai bangsa Zionis, nasionalisme Israel perlu mendapat pujian.

Menurut dia, Indonesia harus belajar meningkatkan nasionalisme bangsa dari negara tersebut.

"Kan lucu, negara kecil tapi bisa mengatur dunia," tutur Surya.

"Saya pikir nasionalisme dia (Israel) amat sangat hebat. Yang kita petik pelajaran, kita harus meningkatkan nasionalisme kita," ujarnya.

Retno Marsudi telah melantik Konsul Kehormatan pertama Indonesia di Palestina, Maha Abu-Shuseh, yang berkedudukan di Ramallah, Minggu (13/3/2016).

Pelantikan Konsul Kehormatan RI untuk Palestina tidak dilakukan di Ramallah, karena beberapa saat menjelang keberangkatan Menlu RI beserta delegasi menuju Ramallah, Israel tidak memberikan izin.

Dengan demikian, helikopter Angkatan Udara Jordania yang membawa Menlu Retno terpaksa kembali ke Amman.

Posted by :

SogoPoker

Jawa Barat Tetap Jadi Lumbung Bibit Pemain


Jawa Barat Tetap Jadi Lumbung Bibit Pemain - SogoPoker

Agen Poker Online - Kota Bandung dan wilayah sekitarnya di Bumi Parahyangan terbukti masib menjadi gudang bibit pemain bulu tangkis potensial yang mengikuti  Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu tangkis 2016, 12-14 Maret ini. 

Secara tradisional, dari dulu Bandung dan Jawa Barat merupakan gudang bibit pemain bulu tangkis andal. Tren ini ternyata belum luntur dan terus dipertahankan para pemain muda yang mengikuti Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2016 di Bandung, 12-14 Maret 2016.

Bibit-bibit potensial asal Bumi Parahyangan itu terlihat melimpah saat berlangsung ajang seleksi dan penjaringan pemain masa depan yang berlangsung di Bikasoga Badminton Hall, Jalan Suryalaya Indah No. 1-3, Cijagra, Lengkong, Bandung. Para pebulutangkis muda ini menyiratkan harapan bahwa Indonesia sebenarnya tidak kekurangan bibit-bibit pebulutangkis handal.

"Saya sangat gembira karena respons para pecinta bulutangkis di Bandung dan sekitarnya itu begitu antusias mengikuti audisi umum ini. Tercatat 402 anak mengikuti audisi umum. Ini menunjukkan bahwa api semangat bulutangkis di Bumi Parahyangan ini tetap menyala dan terus menjadi gudang munculnya bibit-bibit pebulutangkis handal," kata Yoppy Rosimin, Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation.

Audisi Umum di Bandung ini diikuti 402 atlet putra-putri dan dibagi menjadi dua kelompok, yaitu U-13 (di bawah usia 13) dan U-15 (di bawah usia 15). Mereka berdatangan dari Bandung dan kota-kota yang selama ini menjadi lumbung lahirnya bibit pebulutangkis handal seperti Tasikmalaya, Sumedang, Garut, Sukabumi, Tengerang, bahkan hadir pula peserta asal Payakumbuh (Sumatera Barat) dan Pontianak (Kalimantan Barat).

Sejak dulu, Jawa Barat bak mata air terus melahirkan pebulutangkis hebat. Mulai dari Tan Joe Hok, Christian Hadinata, Iie Sumirat, Nara Sudjana, Atik Djauhari, Heryanto Saputra, Ivana Lie, Aryono Miranat, Ricky Soebagdja, Susy Susanti, Lidya Djaelawijaya, Taufik Hidayat, hingga Ihsan Maulana Mustofa.

Selain di Bandung, pada waktu yang bersamaan Audisi Umum juga digelar di Palembang. Seperti tahun lalu, ajang seleksi pebulutangkis berbakat bergulir di sembilan kota. Setelah Bandung dan Palembang, audisi berikutnya bakal berlangsung di Purwokerto & Balikpapan (25 - 28 Maret 2016), Solo & Makassar (8 - 11 April 2016), Cirebon & Surabaya (22-25 April 2016), Kudus (30 Agustus - 1 September 2016), dan Tahap Final di Kudus (2 - 4 September 2016).

Menurut Yoppy, tak hanya dari sisi kuantitas, kualitas peserta Audisi Umum di Bandung ini juga cukup menjanjikan. Banyak para peserta audisi yang memiliki ketrampilan yang menjanjikan. Mereka juga membekali diri dengan teknik dasar bermain bulutangkis di atas rata-rata.

"Saya lihat peserta Audisi Umum di Bandung ini cukup banyak yang memiliki talenta bagus dan kualitasnya juga menjanjikan. Secara tradisional, Bandung dan Jawa Barat memang masih tetap menjadi gudang bibit pemain berbakat. Semoga seperti halnya intan, bahan-bahan ini kelak dapat kita gosok dan olah menjadi permata yang mengharumkan nama Indonesia di forum perbulutangkisan internasional," tegas Yoppy.

Dijelaskan oleh Legenda PB Djarum, Christian Hadinata, lewat audisi ini terlihat bagaimana semangat para peserta di Bandung dan sekitarnya mengikuti seleksi untuk menjadi pebulutangkis handal di masa mendatang. Antusiasme inilah yang harus ditangkap dan menjadi sisi positif dari penyelenggaraan audisi yang baru pertama kali digelar di Bandung.

"Ternyata masyarakat di Bandung dan sekitarnya begitu antusias mengikuti audisi. Ini tentu menjadi angin segar bagi pembinaan bulutangkis di Tanah Air. Kita sebenarnya tidak akan kekurangan bibit pemain hebat, karena selama audisi saya lihat banyak pemain cilik yang memiliki talenta dan teknik bermain bulutangkis yang bagus," jelas Christian, yang juga bertindak selaku Ketua Tim Pencari Bakat.

Selain Christian, sebagai pencari bakat adalah para Legenda Bulutangkis Indonesia seperti, Ivana Lie, Maria Fransiska, Susy Susanti, Alan Budikusuma, Antonius Budi Ariantho, dan Engga Setiawan.

Disampaikan oleh Susy Susanti, dirinya senang karena jumlah peserta terutama dari kelompok putri lumayan banyak. Tercatat di kategori U-13 terdapat 56 atlet putri dan U-15 ada 43 pemain putri.

"Yang menggembirakan, saya lihat peserta di kelompok putri termasuk banyak. Semoga saja dari peserta putri ini, kelak ada yang bisa menggantikan saya. Saya sudah kangen karena tidak ada lagi pemain putri Indonesia yang kini merajai arena bulutangkis internasional seperti pada zamannya saya dulu," tutur Susy.

Di mata peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992 ini, selama tiga hari Audisi Umum berlangsung, dirinya melihat banyak bibit pemain putri yang tampil dengan teknik dasar bagus. Mereka memiliki footwork lincah, semangat, dan postur tubuh yang oke.

"Memang secara teknik pukulannya masih sembrono. Ketrampilan di tengah lapangan juga belum matang banget. Tetapi secara umum, saya lihat banyak peserta memilki potensi bagus. Asal dibina dengan baik dan benar, para pemain muda ini memiliki prospek cerah," tegas Susy.

Dari audisi di Bandung, sebanyak 14 pemain muda lolos seleksi untuk mengikuti babak grand final di Kudus, 2-4 September. Mereka terdiri dari 12 pemain muda yang merupakan para finalis di kelompok putri dan semifinalis di kelompok putra.

Selain itu ditambah dua peserta penerima Super Tiket yang menurut Tim Pencari Bakat, mereka dinilai memiliki kualitas menjanjikan meski saat bertanding sudah tersisih di babak-babak awal.

Penerima Super Tiket yang akan ikut berlaga ke grand final di Kudus adalah, Naya Azzah Arfah (U-13 Putri) asal PB Hikmah Garut dan Quennie Laurentia (U-15 Putri) asal Mentari V-Kool Sukabumi.

Salah satu peserta yang lolos ke grand final di Kudus, adalah Muhammad Faris Andriyansyah. Pelajar kelas 6 SDN Petukangan Jakarta ini memang berambisi lolos untuk diterima di klub Djarum.

"Saya ikut audisi ini karena saya bercita-cita ingin menjadi juara dunia. Saya ingin tahun ini bisa lolos seleksi dan bergabung bersama Djarum," ujar pemain kelahiran Jakarta, 6 Februari 2004 ini.

Hal senada disampaikan olehVerrell Yustin Mulia. Pemain kelahiran Jakarta, 6 Agustus 2004 yang kini bergabung bersama klub Nawa Tunggal Badminton Club Serpong ini juga bermimpi agar bisa lolos seleksi.

Sejauh ini, pemain yang mengidolakan Taufik Hidayat ini sebelumnya sudah dua kali mengikuti audisi. Pada tahun 2014, dia hanya bertahan hingga tahap ketiga.  Sedangkan tahun lalu, dia terhenti di babak delapan besar.

"Tahun ini saya sangat berharap bisa lolos audisi dan dibina klub Djarum di Kudus. Saya memang ingin menjadi juara dunia untuk mengharumkan nama bangsa dan orangtua," kata anak sulung dari tiga bersaudara pasangan Kurnia Mulia dan Agustina ini.

Menurut Naya yang lolos ke grand final di Kudus setelah mendapat Super Tiket ini, menyebut dirinya merasa senang sekali setelah sebelumnya dia kalah di semifinal.

"Saya senang bisa mendapat Super Tiket ini. Sebelumnya saya sedih setelah kalah di semfinal. Cita-cita saya ingin menjadi juara dunia seperti Kak Susy Susanti, meski saya belum pernah melihat Kak Susy Susanti bertanding," ujar Naya, pelajar kelas 5 SD Baru Suda I Garut.

"Saya juga senang sekali, dan bersyukur bisa diterima di klub Djarum dan saya ingin menjadi juara dunia," ujar Queennie, pelajar kelas 7 SMP Negeri 10 Sukabumi.

Daftar Peserta Lolos Audisi Djarum Beasiswa Bulutangkis di Bandung
Kelompok U-13 Putra:
1. Muhammad Faris Andriyansah (Jaya Raya)
2. Raja Inal Pohan (Jaya Raya Metland)
3. Rois Ulumunir Assifa (Kotab)
4. Verrell Yustin Mulia (Nawa Tunggal Badminton Club)

Kelompok U-13 Putri:
1. Alya Nurazizah (Victory Bandung)
2. Sherly Asti Pratiwi (SBU Majalaya)

Kelompok U-15 Putra:
1. Yudit Riza Fahlefi (PB Atlas)
2. M. Ilham Rizki Rahmat (Hi Qua Prima Bandung)
3. Naufal Arrya Pratama (Mentari V-Kool)
4. Teguh Hilman Fadillah (PB Gambung)

Kelompok U-15 Putri:
1. Siti Arifah Sumiyati (Mentari V-Kool)
2. Vici Husnia Zahwa (Mentari V-Kool)

Penerima Super Tiket:
1. Naya Azzah Arfah (U-13 Putri) asal PB Hikmah Garut
2. Quennie Laurentia (U-15 Putri) asal Mentari V-Kool Sukabumi.

Posted by : 


Saksikan Biarawati Dirampas, Arya Ketakutan Diancam Gerombolan Penjahat


Saksikan Biarawati Dirampas, Arya Ketakutan Diancam Gerombolan Penjahat

Arya (21) duduk lemas dan minta perlindungan setelah motor matik yang dikendarainya disenggol tiga orang di atas dua motor di Jalan Raya Hankam, Jatiwarna, Bekasi, Jawa Barat, Senin (14/3/2016).

"Usai disenggol, saya diancam," ujar Arya yang meninggalkan motornya di sudut bengkel mobil di jalan raya yang ramai itu. 

Dengan masih gemetar, Arya yang berperawakan kurus dengan tas ransel di pundaknya mencoba menoleh ke arah tempatnya disenggol dan diancam tiga orang di atas dua motor. Kecemasan tersirat di wajahnya.

Setelah agak tenang, Arya menceritakan apa  yang dilakukannya dan berakibat pada ancaman untuk dirinya. 

Sekitar pukul 10.15, kata dia, seorang perempuan yang mengendarai mobil jenis Toyota Avanza warna silver berhenti persis di muka bengkel. Perempuan yang membawa kendaraan seorang diri itu berhenti dan meminta pertolongan bengkel.

"Minta tolong apakah bengkel bisa membantu. Ban belakang mobil saya katanya bermasalah. tiga pengendara motor menunjuk-nunjuk ban belakang mobil saya dan meminta saya berhenti," ujar perempuan berkerudung putih yang ternyata seorang biarawati.

Sementara permintaan tolong kepada bengkel disampaikan, mobilnya ditinggalkan di tepi jalan. Saat itulah, dalam sekejap, satu orang dari tiga motor yang memberi tahu kondisi ban belakang dan memintanya menepi mengambil tas di kursi yang posisinya ada di belakang kursi kemudi.

Saat aksi perampasan itu terjadi, Arya mengaku melihat dari arah berlawanan. Karena penasaran dan melihat tiga motor yang merampas tas di dalam mobil Avanza melarikan diri, Arya mencoba mengikuti dari kejauhan. 

Tidak lama kemudian, tiga gerombolan motor itu menjadi lima motor karena dua motor lain bergabung.

"Saya melihat, lima motor itu masuk gang dan tanah lapang yang tertutup. Saya melihat dari kejauhan. Salah satu dari lima penunggang motor itu melihat saya dan mengusir saya. Merasa pengintaian saya diketahui, saya pergi," ujar Arya.

Penasaran dengan perampasan itu, Arya kembali ke bengkel dan menanyakan apa saja barang yang dirampas gerombolan penjahat yang menggunakan motor. Arya pertama-tama bercerita usahanya mengikuti perampas meskipun mundur teratur karena upayanya diketahui seperti disampaikan di atas.

Terkait barang yang dirampas, biarawati yang datang ke bengkel menjelaskan, tasnya hilang saat tengah meminta bantuan. 

"Tidak ada barang yang berharga. Hanya jubah dan baju biarawati warna putih seperti yang saya kenakan ini isi tasnya," ujar biarawati tersebut.

Polo Siregar, mekanik bengkel yang membantu biarawati melihat ban belakang mobil tidak mendapati keanehan. 

"Ini modus yang sering dipakai kawanan perampas di sekitar jalan raya ini. Korbannya biasanya orang yang sendirian membawa mobil dan terlihat membawa tas. Umumnya yang jadi korban perempuan," ujar Polo.

Biarawati itu mengatakan, dirinya diberi tahu berturut-turut oleh tiga pengendara motor  yang berbeda terkait kondisi ban sejak dari bunderan Jatiwarna.

"Setelah tiga kali berturut-turut saya diberitahu tentang kondisi ban saya oleh tiga orang yang berbeda, baru saya berhenti. Ternyata itu taktik mereka," ujar biarawati itu.

Setelah kejadian perampasan itu, banyak orang kemudian berkerumun. Petugas parkir di sekitar lokasi kejadian melihat sekilas perampasan itu. Karena jalan relatif sepi, para perampas bisa leluasa beroperasi dan kabur setelah merampas tas dari dalam mobil.

"Salah sasaran perampas itu," ujar petugas parkir setelah mengetahui apa yang dirampas.

Posted by : 


Jokowi Ingin Ada Jalan Tengah soal Polemik Taksi "Online"



Jokowi Ingin Ada Jalan Tengah soal Polemik Taksi "Online" - SogoPoker

Sikap Presiden Joko Widodo soal penolakan perusahaan angkutan berbasis aplikasi Uber Taksi dan Grabcar oleh Paguyuban Pengemudi Angkutan Darat (PPAD), belum jelas.

Staf Khusus Bidang Komunikasi Presiden Johan Budi SP mengatakan bahwa di satu sisi Jokowi tetap ingin memperhatikan nasib pengemudi angkutan darat konvensional yang sudah ada.

"Mereka kan menuntut ada perlakuan sama. Misalnya, kalau mau, (angkutan berbasis aplikasi) pelat kuning juga. Itu didengar juga (oleh Presiden)," ujar Johan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (14/3/2016) sore.

Namun, di sisi lain, Presiden berpendapat, Kementerian Komunikasi dan Informatika juga tak dapat serta merta memblokir aplikasi angkutan umum itu seperti yang diminta Kementerian Perhubungan.

"Kebutuhan masyarakat harus diakomodir," ujar Johan.

Presiden pun memilih untuk menunggu kementerian terkait melaksanakan kajian soal apakah aplikasi tersebut layak untuk diblokir atau tidak.

"Presiden ingin jalan tengah sehingga tidak ada yang dirugikan," ujar Johan.

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan menyurati Kementerian Komunikasi dan Informatika, Senin (14/3/2016) siang.

Surat itu berisi permintaan pemblokiran aplikasi pemesanan angkutan Uber Taksi dan GrabCar.

Dalam surat itu, Kemenhub juga menyertakan tinjauan hukum mengapa Kemenkominfo mesti memblokir aplikasi pemesanan angkutan tersebut.

Surat itu didukung PPAD yang berunjuk rasa di depan kantor Jokowi. PPAD meminta Kemenkominfo segera memblokir aplikasi itu.

Posted by :